mencipta keindahan

edensor

dr hasil simak'an saya ialah menceritakan tentang Ikal dan Aria di Eropa,setelah mereka memperoleh beasiswa ke Prancis,Ikal dan Aria kuliah di U De Paris,Sorbone.

Ketika remaja Ikal dan Aria mempunyai perilaku yang nakal sehingga sekarang dia memperoleh karmanya,sehingga terkadang aq tersenyum dan iba membacanya.

Ikal ini sebenarnya anak yang tidak diharapkan oleh orang tuanya,karena ibunya mengharap anak wanita dan lahir berdirinya PBB dan diharap menjadi sosok PBB.

Ikalpun memberi nama yang tak pantas,berarti keonaran,suatu ketika Ikal menyuruh adiknya menyanyi lagu Indonesia raya dengan pengeras musik aneh bukan!! Sehingga didengar oleh orang banyak.karena kenakalannya Ikal sempat diganti nama Agil,Waduoh,Andrea.namun nama ini sangat berpengaruh setelah ibunya mengadopsi aria.

Aling adalah orang yang membuat Ikal berubah,dia mabuk cinta pada aling.Ikalpun jadi baik,mengaji dengan khusuk,bahkan Taikong Hamin (guru ngaji) heran bersama ortunya.

Lulus SMA Ikal dan Aria merantau kejawa,dan melamar kerja dikantor pos dan kuliah,Arai ke Kalimantan,bekerja dan kuliah pula.Ikal menjabat sebagai pengatur muda pos.Setelah lulus kuliah mereka mengikuti tes beasiswa S2 ke Eropa.

Suatu ketika mereka di Belitung mereka dapat pengumuman keberhasilan beasiswa itu,sebelum mereka berangkat,mereka mencoba menghubungi cinta pertamanya namun Aria berstatus bertepuk sebelah tangan.Ikal dan Araipun berangkat dengan dijemput Ms.F.Somers.

Ikal dan Aria sampai tempat itu (Brongge) pada hari minggu. Mereka sempat bingung tak seorangpun keluar rumah semua bangunan tutup,apalagi bukan hari kerja. Sehingga mereka tidak bisa tinggal di Apartemen ini dengan tujuan mengantisipasi suhu yang akan drop.

Mereka singgah dibawah naungan kanopi hujan salju makin lebat. Dan ketika mereka melihat thermometer ialah minus 9 derajat celcius sesampai mereka menggigil hebat,sampai keluar darah pada hidungnya, Arai mengambil sal dan spilitkan pada leher Ikal.

Setelah menjalani malam yang tak menyenangkan esok harinya mereka berangkat ke Paris. Mereka naiki metro menuju stasiun troca zero,dan berjalan menyusuri lorong,Arai berjalan didepan kemudian memekik “ Subhanalloh “ ketika melihat sosok samara hitam,tinggi menjulang merekapun kemudian menyentuh elfel,seperti mimpi mereka bilang !!

Ikal dan Arai ketika mendengar musik dia mengagumi album Anggun C Sasmi dengan lagu bahasa Perancis,pada buku ini seakan aku terbawa terlibat ikut dalam cerita.

Mereka mulai kuliah di Sorbone dengan ” mahasiswa “ beragam bangsa,segi sifat,perilaku yang serba membuat kelasnya seperti laboratium perilaku.

Ikal masih saja mencari Aling ketika di Paris,berbagai cara sudah Ikal lakukan tapi tetap saja gagal sampai Ikal stress pas pulang ke Paris.desa khayalan yang di tandai Aling menjadi jalan rahasia,jalan penakluk besar untuk menemukan Aling,untuk menemukan jati dirinya.

Ikal dan Arai punya rencana keliling Eropa dengan mendapat biaya dengan mengamen lalu rekan-rekanya pun mendengar dan mereka pun mengeluarkan ide-ide dan hebatnya untuk ikut.

Ikal dan Arai harus menemui Franke menuju Belanda.

“Saya sebagai pembacapun salut atas usahanya”

Sampai ke belanda Ikal bertemu Franke. Eeeeeh…….. rupanya Franke punya ide agar Ikal dan Arai tampil di pagar jalan sebagai manusia patung,dengan baju ikan duyung dan make up pada wajah mereka.

Setelah meninggalkan Amsterdam,mereka di Jerman sukses di Frankfurt tapi,di negara-negara lainya mereka tak laku. Di internet mereka melihat kemajuan saingan mereka MVRS Monos dan Gunjales tengah jaya-jaya di Belanda,lalu karena melewati Eropa timur ( jalur yang salah )

Waktu demi waktu mereka jalani,ketika di Belomorsk dalam keadaan bangkrut tiga jam tampil disana,tak seorangpun melempar uang padanya,setelah 3 jam dia tampil disana mereka akhirnya sampai Moskowa dengan menumpang bus sayur dan melompatd iam-diam di gerbang kereta minyak,setelah mereka di usir polisi mereka naik gerbong yang mengangkut bahan bangunan. Ketika dia diturunkan di sebuah perempatan Ikal dan Arai kebingungan akirnya Ikal navigator untuk mengejar bintang. Hasil ajaran weh-weh teman Ikal yang pandai berlayar dan membaca rasi bintang untuk menentukan arah.

Akirnya mereka kembali ke barat menuju Olovyannaya. Ikal dan Araipun membantu memetik buah demi upah beberapa butir kentang hanya untuk ongkos dan kehidupan mereka,ketika menyusuri perkampungan itu mereka bertemu orang nasrani dan yang fasih membaca Alquran,ada masyarakat yang memuja kambing,menaikan bayi baru lahir dengan darah lembu,dan melempar ari-ari keatap,ada pula para istri harus tidur di lantai 2 gedung jerami dan hanya dikunjungi suami jika di perlukan,sungguh aneh bukan.

Setelah Olovyannaya mereka melanjutkan perjalanan,dan ketika di Yunan mereka bergelimangan uang,tapi di Bosnia,Serbia dan sekitarnya mereka kembali miskin. Kehidupan di Eropa sungguh mengerikan,ketika malam mereka di jailin orang,waktu tengah malam Ikal terbangun karena backpack yang digunakan sebagai bantal ada yang menarik,eh ternyata ada 3 orang mengancam mereka.

Tiba-tiba bapak tua yang sebelumnya mengawasi mereka menilong Ikal dan Arai dengan menyemprot penjahat-penjahat itu dengan gas pestisida yang akhirnya mereka lari. Lalu orang itu menyapa Ikal dan mengulurkan tangan “ nhama sh toha,asli prabalingga “ (1)

Kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke Austria,dan menanyakan letak masjid kepada tukang kebun,dan akirnya menemukan masjid Arab,tukang kebun itu bercerita tentang imam masjid yang dipujanya yang bernama Orasgan. Disini pula Arai melolong seperti yang dulu ia lakukan di Masjid di kampong masa kecilnya.

Aaaaaaaaaaaaaammmmmmmmmmmiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnnn di saat semua orang khusuk,namun ketika imam sampai pada ayat al-fatihah,kekhusuan menjadi sontak berantakan ketika mendengar padahal mazhat yang lainya anut amin dalam hati…………..ehhh Arai sendiri yang ucapkan.

Ikal dan Arai melanjutkan lagi perjalananya,akirnya mereka kembali ke Paris untuk mengerjakan rutinitas kuliahnya. Dan ketika rutinitas itu pecah Ikal melihat Arai di gotong ,hidung berdarah,dan masuk Iccu. Asthma Bronchiale adalah penyakit yang di derita dan penyakit yang telah merenggut nyawa bapaknya. Arai pada akhirnya pulang ke Indonesia dan Ikal menyibukkan diri dengan risetnya setelah pisah dengan Arai, Arai pun pindah ke Sheffield Hallam University.

Ikal pergi ke Inggris,ia tinggal berbulan-bulan Ikal tinggal disana. Dan akhirnya Ikalpun selesai mengerjakan risetnya.dan di undang minum tea oleh Prof Turnbull. Prof Turnbool gak ada akirnya Ikal memutuskan untuk keliling desa sambil menunggu Prof Turnbuul ia berkeliling dengan Busbutut di desa itu. Ikal menikmati pemandangan dengan melihat dari jendela.

Ketika bus menyarap,Ikal semakin dekat dengan desa yang di pagari tumpukan batu bulat berwarna hitam.Rumah-rumah penduduk yang berjajar berseling membuat Ikal bergetar menatapnya,Ikal merasa menembus lorong waktu dan terlempar dalam negeri khayalan yang hidup dalam hatinya.tiba-tiba tersintesis persis depan mata,kemudian Ikal bertanya pada seseorang ibu untuk beri tahu nama tempat itu.

“ jawabnya “ sure,it’s Edensor………….”

meski rindu trus berlalu rasa batinku kian menentu
,lama mencoba mengikis duka agar knangan kian jd lupa.

pahit tertekan
pedih tertahan,,,

cinta yg kjam tak knal waktu,
bagai harapan yg slalu merindu

lora dikawasan ini juga terdapat satwa liar, yang termasuk kelas burung, mamalia, reptilia, amfibia, serangga dan kelompok satwa tak bertulang belakang. Dari kelompok burung hidup 251 dari 460 jenis burung yang terdapat di Jawa tercatat hidup di kawasan ini, salah satunya adalah Elang Jawa (Spizaetus bartelsi). Dari kelompok mamalia tercatat 111 jenis hidup di kawasan ini, tiga diantaranya sudah di yatakan punah yaitu Badak Jawa (Rninoceros Sondaicus), Banteng (Bos Sondaicus) dan Harimau (PantheraTigris).

jenis mamalia yang masih bisa ditemukan antara lain Macan tutul (Panthera Pardus), Owa Jawa (Hylobates Moloch), dan Anjing Hutan (Cuon Alpinus). Selain jenis satwa tersebut kawasan ini terdapat 300 serangga pemakan daun, 74 jenis reptilia, 21 jenis katak (Amfibia), berbagai jenis ikan Moluska dan Micro Organisme.

kekayaan flora dan fauna, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango kaya akan potensi objek wisata alam seperti keindahan alam(View), air terjun, air panas, danau, kawah, padang rumput pegunungan, goa dan objek wisata budaya.